Konsultan Bisnis – Kalau kamu masih bingung mencari jenis investasi yang pas buat kamu, ini dia beberapa pilihan investasi yang cocok untuk kamu yang bekerja dan punya gaji bulanan tetap. Ayo, kita kenali beberapa diantaranya
Emas
Emas bukan cuma bisa dijadikan perhiasan, tapi juga jadi investasi yang oke buat karyawan. Harganya cenderung naik tiap tahunnya, dan nggak terlalu terpengaruh sama krisis ekonomi. Jadi, meski inflasi dan resesi datang, emas tetap jadi pilihan aman.
Harga emas batangan juga relatif stabil, jadi kamu nggak perlu terlalu cemas sama potensi kerugian. Bagusnya lagi, emas bisa jadi investasi buat jangka panjang atau pendek, sesuai kebutuhan.
Bagi yang sibuk dan nggak punya waktu terus-terusan mengecek pergerakan emas setiap hari, emas bisa dijadikan pilihan yang pas. Kamu bisa mulai menabung emas dari nominal kecil dan gadai kapan saja butuh dana darurat.
Ingat, nilai emas batangan dan emas perhiasan bisa beda. Makanya, lebih baik pilih investasi emas batangan dengan kadar kemurnian tinggi, setara 24 karat.
Saham
Kalau kamu tertarik sama dunia investasi, pasti udah pernah denger soal saham. Saham emang salah satu investasi yang lagi ngetren.
Keuntungan saham memang besar, tapi hati-hati, risiko kerugiannya juga gak main-main. Buat karyawan dengan gaji bulanan, investasi saham bisa jadi tantangan.
Jadi, sebelum terjun, pelajari dulu strategi investasi yang tepat dan kenali risikonya. Biar nggak rugi, ya!
Reksa Dana
Kalau sibuk, reksa dana bisa jadi jawaban buat kamu. Investasi ini nggak perlu direpotkan sama pengelolaannya, karena sudah diatur oleh Manajer Investasi.
Manajer Investasi bakal atur distribusi uang sesuai instrumen investasi yang dipilih. Keuntungan dari reksa dana biasanya berasal dari bunga alokasi dana investasi yang stabil.
Deposito
Selain reksa dana, deposito juga bisa jadi opsi buat karyawan. Beda sama saham yang butuh strategi khusus, deposito lebih straightforward.
Sayangnya, keuntungan deposito biasanya lebih kecil karena dipotong pajak. Kalau simpanan kecil, bunga yang didapat pun bakal semakin mengecil. Tapi, deposito cenderung aman, meski nilai uang bisa tergerus waktu krisis ekonomi.
Obligasi
Obligasi itu investasi berupa surat atau dokumen berharga. Di Indonesia, kita kenal dengan Surat Utang Negara (SUN).
Obligasi bisa menguntungkan buat jangka panjang. Buat beli SUN, memang butuh modal, tapi bisa nih disiapkan dari sekarang. Keuntungan bakal didapat dalam jangka waktu tertentu.
Baca juga Strategi Efektif dalam Mengembangkan Bisnis
P2P Lending
Kalau kamu punya impian jadi pemilik modal dan ingin mengelola keuangan dengan cara yang berbeda, P2P lending bisa menjadi langkah yang tepat. Ini adalah cara yang menarik untuk mewujudkan impianmu menjadi seorang pemberi pinjaman yang sukses.
Prosesnya memang gampang. Pertama-tama, kamu tinggal mendaftar di platform P2P lending yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setelah mendaftar, langkah selanjutnya adalah menyiapkan dana yang ingin kamu investasikan. Pada tahap ini, kamu memiliki kendali penuh untuk menentukan seberapa besar modal yang ingin kamu pinjamkan.
Selanjutnya, kamu bisa memilih sektor usaha yang sesuai dengan preferensi. Apakah kamu tertarik pada sektor pendidikan, kesehatan, atau mungkin teknologi? P2P lending menawarkan berbagai pilihan sektor usaha yang bisa disesuaikan dengan minat dan pengetahuanmu.
Ketika modal sudah siap dan sektor usaha telah dipilih, kamu dapat memulai proses peminjaman. Kamu bisa memilih apakah ingin meminjamkan dana ke perorangan atau perusahaan. Keputusan ini bisa didasarkan pada risiko yang bersedia kamu ambil dan tujuan investasi jangka panjang atau jangka pendek.
Keuntungan yang akan kamu dapatkan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Umumnya, kamu akan menerima pembayaran kembali berupa pokok dan bunga sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.
Tapi, ingat ya, ini butuh modal besar biar dapat untung besar juga. Nah, udah tahu belum investasi yang cocok buat kamu? Ingat, pilih aset investasi yang berpotensi menghasilkan keuntungan tanpa risiko tinggi. Semangat berinvestasi.